Minggu, 2 Mei 1999
Satu minggu sudah aku menunggu telepon dari Mira dan ternyata dia benar – benar meneleponku, dari nada bicaranya kelihatan dia sangat napsu buat ketemu sama aku, ini lah yang membuat aku semakin curiga. Jujur, aku masih nggak percaya sama cewek ini karena aku pikir jangan – jangan aku lagi dikerjain temen – temenku.
Mira bilang dia pengen sekali mendapat surat dari aku dan aku hanya mengiyakan saja dan mengatakan aku akan menulis surat buatnya walaupun aku sangat malas sekali buat surat menyurat setelah aku trauma dengan surat gara – gara kejadianku dengan Nessa dulu.
Setelah satu minggu, aku sama sekali belum menulis surat buat Mira tetapi Mira duluan yang mengirimkan surat buat aku yang isinya kalau dia sangat ingin sekali bertemu denganku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar