Minggu, 25 April 1999
Malam ini aku hanya di rumah saja, tidak mempunyai rencana untuk pergi keluar rumah dan yang aku lakakukan hanya menonton VCD Romeo and Juliet yang sudah aku lihat lebih dari 10x tetapi tiba – tiba saat aku sedang melihat Leonardo dicaprio sedang mencium Clair Danes telepon rumahku yang bersebelahan denganku berdering membuyarkan konsentrasiku.
Telepon ini ternyata buat aku dan setelah kutanya namanya dia mengaku bernama Mira! Aku pun menanyakan bagaimana dia bisa mengenalku? Dia mengatakan tahu dari Ari! Mira? Ari? Dua nama yang sama sekali aku tidak kenal. Udah gitu dia niat banget mau temenan sama aku, dia ngasih aku alamatnya dan janji sabtu depan bakalan telepon aku lagi!
Ups, aku pikir ini cewek lumayan agresif juga karena di dalam pembicaraan kita di telepon dia yang lebih banyak bicara dan dia begitu bersemangat untuk bisa jadi temenku, tanpa pikir panjang akupun mengeluarkan semua jurus tebar pesonaku untuk bisa menggaet dia! Hehe..
Tetapi setelah bicara panjang lebar bodohnya aku lupa tidak menanyakan nomor teleponnya dia jadi bagaimana aku bisa menghubungi dia lagi? Jadi selama seminggu ini aku hanya bisa menunggu telepon dari dia aja..
25 April 1999
24 April 1999
Masa Puberku
Sabtu, 24 April 1999

Aku sangat menikmati masa puberku walaupun fasilitas yang diberikan orang tuaku belum mencukupiku..
Aku sangat senang sekali di kelas 2D karena aku begitu mendapat teman yang baik, lucu, funky dan gaul. Apalagi ada si pengacau Diki, Martin, Faiz, Agus dan Tiok.
Malam minggu jam 7 malam bagiku adalah malam dimana aku harus melakukan sesuatu yang membuatku menikmati masa puberku dan aku sangat tidak mau melewatkankan malam mingguku tanpa ada pesta apapun maka tanpa pikir panjang aku segera mengundang semua temanku dan mengadakan pesta kecil – kecilan di rumahku, dengan fasilitas seadanya aku hanya menyediakan minuman ringan, snack, musik dan menonton film bokep! Hehe..
Setelah itu malam ini aku berencana mau jalan bareng teman – temanku dan Tiok menjemputku di rumah, cuaca malam ini sangat dingin sekali tetapi aku sangat senang sekali karena aku merasa malam ini aku bisa bebas untuk melakukan apa saja dan tidak ada seorang pun yang bisa melarangku.
Sebenarnya malam ini kita mau melihat balapan liar di sudut kotaku tetapi kita tunggu sampai jam 12 malam tidak menunjukkan tanda – tanda akan adanya balapan liar akhirnya kita pulang dan karena sudah terlalu larut malam aku memilih tidur di rumahnya Tiok, ini adalah pertama kalinya aku tidak pulang rumah tanpa seijin orang tuaku dulu dan besok paginya kita berencana akan nongkrong di Manahan. Jujur, aku belum pernah merasakan main sebebas ini dan aku pengen aku besok aku bisa main seperti ini lagi

Aku sangat menikmati masa puberku walaupun fasilitas yang diberikan orang tuaku belum mencukupiku..
Aku sangat senang sekali di kelas 2D karena aku begitu mendapat teman yang baik, lucu, funky dan gaul. Apalagi ada si pengacau Diki, Martin, Faiz, Agus dan Tiok.
Malam minggu jam 7 malam bagiku adalah malam dimana aku harus melakukan sesuatu yang membuatku menikmati masa puberku dan aku sangat tidak mau melewatkankan malam mingguku tanpa ada pesta apapun maka tanpa pikir panjang aku segera mengundang semua temanku dan mengadakan pesta kecil – kecilan di rumahku, dengan fasilitas seadanya aku hanya menyediakan minuman ringan, snack, musik dan menonton film bokep! Hehe..
Setelah itu malam ini aku berencana mau jalan bareng teman – temanku dan Tiok menjemputku di rumah, cuaca malam ini sangat dingin sekali tetapi aku sangat senang sekali karena aku merasa malam ini aku bisa bebas untuk melakukan apa saja dan tidak ada seorang pun yang bisa melarangku.
Sebenarnya malam ini kita mau melihat balapan liar di sudut kotaku tetapi kita tunggu sampai jam 12 malam tidak menunjukkan tanda – tanda akan adanya balapan liar akhirnya kita pulang dan karena sudah terlalu larut malam aku memilih tidur di rumahnya Tiok, ini adalah pertama kalinya aku tidak pulang rumah tanpa seijin orang tuaku dulu dan besok paginya kita berencana akan nongkrong di Manahan. Jujur, aku belum pernah merasakan main sebebas ini dan aku pengen aku besok aku bisa main seperti ini lagi
21 April 1999
My inspiration, Savitri
Wednesday, 21 April 1999
Hari ini tiba – tiba aku teringat dengan Savitri, aku nggak tahu kenapa aku sangat takut kehilangan dia walaupun aku tahu diantara kita sudah tidak ada hubungan apa – apa dan anehnya sampai sekarang pun setiap aku melihat dia aku masih merasakan getaran aneh yang sama saat aku pertama kali bertemu dengannya.
Tetapi yang aku rasakan tentang Savitri sekarang dia sudah berubah, dia sudah tidak seperti dulu lagi mungkin karena hubungan kita sekarang lebih mengarah ke pertemanan saja, jadi bagi dia mungkin sudah merasa biasa denganku layaknya seorang teman.
Hari ini tiba – tiba aku teringat dengan Savitri, aku nggak tahu kenapa aku sangat takut kehilangan dia walaupun aku tahu diantara kita sudah tidak ada hubungan apa – apa dan anehnya sampai sekarang pun setiap aku melihat dia aku masih merasakan getaran aneh yang sama saat aku pertama kali bertemu dengannya.
Tetapi yang aku rasakan tentang Savitri sekarang dia sudah berubah, dia sudah tidak seperti dulu lagi mungkin karena hubungan kita sekarang lebih mengarah ke pertemanan saja, jadi bagi dia mungkin sudah merasa biasa denganku layaknya seorang teman.
20 April 1999
Neney Party
Tuesday, 20 April 1999
Pesta pertama kaliku…
Impianku untuk membuat pesta di rumahku terkabul, walaupun ini sebenarnya pesta ulang tahunnya temanku neney dan kebetulan malam ini adalah malam suro, jadi aku diberi kebebasan oleh ortuku untuk keluar malam sampai pagi dan membuat pesta di rumah tapi banyak juga yang nggak datang karena masalah yang tidak bisa kita duga – duga “ hujan “ dan masalahnya semakin berantakan ditambah :
Etik yang berantem dengan orang
Diki yang menghancurkan suasana
Elis nggak pulang rumah
Ada sedikit cerita mengenai Elis, katanya dia akan dijemput jam 23.00 dirumah ku tetapi nggak ada seorang pun yang datang jadi kemudian aku antarkan dia ke wartel gajah mada dekat hotel Novotel dan katanya dia nggak akan pulang ke rumah! Wah..
Setelah itu aku pulang dan jam 12an temen – temen cowokku jemput aku dan jujur, baru kali ini aku merasakan bebasbya di di dunia luar karena apa yang akan aku lakukan nggak ada yang melarang sama sekali. Kita pergi menggunakan 6 motor yang dipakai 15 orang, ya akhirnya kita pada naik 1 motor untuk 3 orang, kita keliling kota dan sampai akhirnya aku pulang jam 3 pagi.. huh, untung ortu ku belom pulang duluan..
Pesta pertama kaliku…
Impianku untuk membuat pesta di rumahku terkabul, walaupun ini sebenarnya pesta ulang tahunnya temanku neney dan kebetulan malam ini adalah malam suro, jadi aku diberi kebebasan oleh ortuku untuk keluar malam sampai pagi dan membuat pesta di rumah tapi banyak juga yang nggak datang karena masalah yang tidak bisa kita duga – duga “ hujan “ dan masalahnya semakin berantakan ditambah :
Etik yang berantem dengan orang
Diki yang menghancurkan suasana
Elis nggak pulang rumah
Ada sedikit cerita mengenai Elis, katanya dia akan dijemput jam 23.00 dirumah ku tetapi nggak ada seorang pun yang datang jadi kemudian aku antarkan dia ke wartel gajah mada dekat hotel Novotel dan katanya dia nggak akan pulang ke rumah! Wah..
Setelah itu aku pulang dan jam 12an temen – temen cowokku jemput aku dan jujur, baru kali ini aku merasakan bebasbya di di dunia luar karena apa yang akan aku lakukan nggak ada yang melarang sama sekali. Kita pergi menggunakan 6 motor yang dipakai 15 orang, ya akhirnya kita pada naik 1 motor untuk 3 orang, kita keliling kota dan sampai akhirnya aku pulang jam 3 pagi.. huh, untung ortu ku belom pulang duluan..
Langganan:
Postingan (Atom)