Jumat, 12 Februari 1999
Aku punya temen cewek namanya Elis, anaknya lumayan asik kalau diajak ngobrol.. tetapi aku nggak tahu bagaimana kehidupan pribadinya, yang aku tahu dia mempunya adik kembar, ibu di Jakarta, dan ayahnya aku enggak begitu tahu, tetapi yang jelas dia adalah salah satu korban keluarga “ broken Home “.
Kalau dilihat sepintas memang bisa dikatakan bukan murid yang teladan, dilihat dari seragam sekolahnya aja sudah kelihatan dan Elis pernah cerita ke aku kalau di sering dianggap sampah di sekolah dan yang menganggapnya teman hanya segelintir orang saja, tetapi kata dia kalau di rumah malahan cowok – cowok sering main ke rumahnya dan mengencani dia. Elis juga pernah cerita kalau dia pernah membolos ke Magelang kurang lebih satu setengah bulan bareng cowoknya.
Sebenarnya aku belom begitu percaya dengan apa yang dia omongin tapi dari bicara sangat meyakinkan, dia sering sekali membuat keonaran di kelas dan aku pernah digosipin jalan sama dia lantaran aku sering banget ngobrol sama dia.
Secara logika dia bisa dikatakan dewasa dalam berbagai hal karena pikirannya sudah sangat panjang, jadi sekarang ini kalau aku mau curhat tentang apa pasti aku ngomong ama dia..