Halaman

31 Desember 1997

Tahun baru yang menjengkelkan #1



Happy New years!

Yup, hari ini adalah tahun baru 1998 dan saat aku disekolah tadi aku sudah merencanakan akan membuat pesta dirumah dan mengundang semua teman – temanku untuk merayakan tahun baru bersama dirumahku.
Tapi hujan yang deras membuat semuanya batal dan sohibku Hendrik yang rencananya aku mau pinjam motornya juga tidak datang jadi aku nggak bisa pergi kemana – mana. Tetangga ku Sipras dan temennya pun juga meninggalkanku pergi duluan, akhirnya tahun baru ini aku habiskan cuman nonton TV di rumah tetapi letusan kembang api yang ada di jalan – jalan protokol di sudut kota membuat aku tak tahan untuk beranjak keluar rumah.
Tanpa pikir panjang aku mengambil sepedaku dan beranjak pergi ketempat keramaian kota dan melihat dunia luar yang sama sekali aku belum mengerti sepenuhnya.. daripada kurang kerjaan seperti ini mendingan aku ngikut mamaku ngerayain tahun baru di Hotel Kusuma Sahid deh.. BT!

29 Desember 1997

Guru Privatku


Saat jam belajar dirumah aku mendapat guru privat dari orang tuaku, Pak Edy namanya dan dia lebih kuanggap penasihatku dan agen informasiku daripada guru Fisika dan matematikaku. Selain itu dia juga mengajariku apa itu politik, Sosial budaya dan Ekonomi

28 Desember 1997

Candra dan Diar

Dua orang ini adalah partnerku buat mencontek saat aku sedang ulangan dikelas dan sudah pasti kalau aku bekerjasama dengannya aku selalu dapat nlai yang bagus!..

26 Desember 1997

Pertama kalinya aku masuk BP


Tadi pagi aku harus berurusan dengan guru BP ku sekaligus ini adalah pertama kalinya aku masuk BP, karena saat aku disekolah tadi aku melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan kepada temen cewekku di kelas! He..
Jujur, aku BT dengan mereka yang sok genit dan centil! Jadi aku pikir mereka pantas untuk aku lecehkan.. hihi

Ancaman dari kakak kelasku



Tadi siang saat aku disekolah aku mendapat masalah dengan kakak kelasku..

Seminggu ini hubunganku dengan Nessa semakin buruk, dia sudah tidak pernah membalas suratku lagi, sombong dan sama sekali acuh denganku maka saat aku harus mengkoreksi buku LKS kelasnya Nessa aku langsung mencari buku LKS nya, dan tanpa pikir panjang aku corat – coret buku LKS nya dengan kata – kata kotor yang bikin hatiku lega dan puas.
Tetapi setelah buku LKS nya Nessa kembali ke tangannya dan setelah dia tahu kalau akulah orang yang mencorat – coret bukunya, Nessa pun langsung melaporkan ku ke guru BP, tetapi itu tenyata cuman ancaman buatku tetapi parahnya Nessa malah mengatakan kepada kakak kelasku yang Nessa anggap sudah seperti kakaknya sendiri.
Benar dugaanku, saat aku pulang sekolah ada seorang kakak kelasku yang populer dan suka memukul menghampiriku, dia mengancam akan membunuhku kalau aku masih deket – deket dan menggangu Nessa! Waduh, terang aja aku cuman bisa menjawab ya, ya dan ya.. hehe! Dan setelah kejadian ini aku mundur dulu untuk berhubungan dengan Nessa deh..!

12 Desember 1997

Pacar baruku, Nessa



Dear…
Dari ke-enam mak comblangku ternyata ada yang menarik perhatianku, orangnya lumayan cantik, Lionessa namanya, aku sebenarnya sudah ada perhatian sama dia semenjak aku ada perang dingin dengan Savitri, Kejadiannya sewaktu tes cawu I, isu burung ada yang naksir gue, karena Savitri mulai sombong, gue samber aja , boro-boro buat refresing. Info demi info. Dan agen gue ( pengikut gue ) udah jadi mata-mata “resultnya; galak orangnya, sombong, cantik, seksi, alim. PMB, tapi saya rasa cinta dan hari-harinya tak seindah waktu ku bersama Savitri, soalnya dia tuh sombong banget karena dia itu jarang banget mau ngomong ama aku maka gue tulis surat aja. Maka kehidupanku sehari-harinya hanya buat nulis surat dan aku Jadinya malah jadi pengoleksi kertas surat. Lama-lama gue bosan karena setiap hari terima surat, langsung aja gue mau ketemu eh dia malah nolak lagi tapi kata temanku malu wah!!!!berabe gue…. Trus akhir-akhir ini ada gosib burung kalau dia udah punya pacar di rumah…..wah!!!broken heart Gue!!!!!

NESSA
Cewek yang selama ini…
Masih membayang - Bayangi pikiranku
Walaupun dalam mimpi!!!!!!!!!

21 November 1997

Teman baikku


Sewaktu aku disekolah tadi aku dikerjain abis – abisan sama teman sekolahku, mataku ditutup pakai kain terus aku dijitak ramai – ramai! Huh..

Sifat – sifat temenku kelas 1 D
 Dhoran ( Si semaunya sendiri )
 Rizal ( Si paling depan )
 Kebo ( Si pengatur )
 Momon ( Si bawel )
 Ratna ( Si jangkung )
 Candra ( Si tukang kritik )
 Hanafi ( Si genit )
 Etik ( Si penghibur )
 Jemi ( Si Culun )
 Rina ( Si pemikir )
 Diar ( Si Kalem )
 Hendra ( Si ingin tahu )
 Inda B ( Si gembrot )
 Mifta ( Si tebal uang )
 Titi ( Si tukang funky )

Mereka semua adalah teman baikku dan aku nggak akan pernah bisa melupakan kenangan manisku dengan mereka, saat kita dikelas kita selalu bercanda, ketawa, sedih dan terharu bersama. Buatku mereka adalah teman bicaraku yang setia bahkan kami kadang kompak enggak ngerjain tugas sekolah!

11 Oktober 1997

Patah Hati






Di SMP ku aku wajib mengikuti kegiata ekstra kurikuler dan salah satunya aku memilih Komputer.

Sore ini hari pertama aku mengikuti ekskul komputerku di sekolah, dan sewaktu aku masuk dalam ruangan ekskulku ternyata aku satu ruangan dengan savitri, aku pikir ini adalah kesempatanku buat pendekatan dengan savitri tanpa pikir panjang aku memilih tempat duduk yang bersebelahan dengannya dan my love story has go on…

Minggu – minggu ini buatku sangat menyenangkan karena hubunganku dengan savitri berlanjut lebih dalam, tiap hari salam manis selalu aku sampaikan buatnya lewat temanku yang kurang lebih 6 orang tiap harinya dan satu yang nggak bisa aku lupakan adalah saat pertama kalinya savitri memanggil namaku, saat yang romantis buatku adalah saat aku ngobrol dengannya, jarak mukaku dengannya yang nggak lebih dari 5cm! he.. plus tangan nakalku sudah nggak tahan untuk bergerilya untuk merasakan halus kulitnya.

Satu minggu kemudian..
Rasa yang membuat hidupku berubah ini tidak berlangsung lama, entah karena apa situasi yang membuat kita jarang ketemu terus terjadi dan savitri pun sering menghilang tidak seperti biasanya dan sama sekali tidak memberi alasan yang jelas kepadaku.
Semakin lama rasa yang kurasakan kepada savitri pun memudar, akupun merasa kalau dia benar – benar sudah tidak menginginkan aku lagi dan sejak kejadian ini aku pun juga tidak pernah menghubungi savitri lagi.

05 September 1997

Savitri, Cinta pertamaku di SMP




Sekarang aku sudah terlihat tampak dewasa, kalau dilihat dari postur tubuhku aja sudah kelihatan dan sekarang ini aku merasa sudah berubah…

Pertama kali aku masuk SMP 5 di Solo, aku merasa seperti main di sebuah film, karena buat aku semuanya akan aku mulai dari awal lagi, seperti aku harus berkenalan dengan banyak teman, menyesuaikan dengan lingkunganku atau mencari pacar baru! Hehe… oleh karena itu aku harus merubah semua kelakuanku menjadi apa itu yang dinamakan dewasa.
Hari ini sewaktu aku di sekolah aku sempat melihat cewek yang sedang duduk di kantin sekolah, terus terang dia langsung menarik perhatianku, dia terus saja kuamati tapi ternyata sinyal kuat mataku dapat dirasakan olehnya dan ternyata dia juga membalasku dengan senyuman manisnya tapi kemudian aku merasa malu sendiri.. ( hallow!! Gua anak ingusan yang baru 13 tahun ) aku merasa belum berani untuk melakukan apa – apa dan tak lama kemudian aku malah meninggalkan dia dan kembali bergabung dengan teman – temanku.
Minggu pertama aku di sekolah pikiran yang menempel di otakku masih saja wanita itu, jujur aku teringat dia terus ditambah tiap kali aku jajan di kantin aku pasti ketemu dengannya dan getaran aneh selalu muncul saat aku ngelihat muka dia.
Akhirnya rasa ini nggak bisa aku tahan lagi, rasa ingin tahuku tentang cewek berparas hitam manis ini mulai ada dan aku mulai mencari informasi tentang dia, ternyata namanya Safitri dia anak kelas 1E dan dia adalah salah satu anggota Genk Boebrah, dia memakai motor Shogun tiap kali akan ke sekolah dan aku juga mendapat informasi yang nggak sedap buatku, ternyata dia sudah punya cowok! Huh… tapi dalam kamus aku nggak akan nyerah gitu aja dunk…

01 September 1997

Preface


aku tahu aku memang manusia biasa.. tapi aku juga punya perasaan, banyak hal yang terjadi dan banyak hal juga yang akan kuceritakan, nggak mungkin aku ceritakan kepada orang yang kupercaya sekalipun karena ini sangat bersifat pribadi , seandainya dibaca di depan umum akan terasa sangat tabu dan sangat memalukan, maka itu aku akan mencurahkan semua perasaanku bukan kepada orang yng kusayangi dan orang yang kupercaya sekali pun, tapi hanya pada buku ini. Buku inilah yang mengingatkan kenangan-kenangan manis yang tak terlupakan dan buku inilah pertama kali aku mulai mengenal “ cinta”. Dengan adanya buku ini aku sudah merasa dewasa aku sudah bisa berpikir panjang dan apa yang akan terjadi nanti, tapi aku juga nggak bisa berharap apa-apa dari buku ini, karena buku inilah yang dapat membuat perasaan ku lega. Entah, suatu saat perkataan-perkataanku mungkin akan berubah, aku nggak tahu. Tapi aku sudah punya nama untuk buku tersayang ini “ ITS MY LIFE” The Greater Memory of Big Story. Dan aku yakin buku ini akan terjaga rahasianya, apabila ada orang yang nekad membacanya itu menandakan bahwa dia tak tau malu.